Page 6 - menara banten februari full cover
P. 6
ulasi berbagai pihak karena program JPS berjalan dengan Tangerang Raya. `
baik. Jika JPS tidak berjalan dengan baik, maka kata Su-
hariyanto, mengutip pernyataan Bank Dunia, kemiskinan di Angka kemiskinan Provinsi Banten hasil Survei Sosial
Indonesia bisa meningkat di atas 10 persen. Ekonomi Nasional (Susenas) bulan September 2020 sebe-
sar 6,63 persen. Pada September 2020 terjadi perubahan
Sedangkan, Kepala BPS Provinsi Banten Adhi Wiriana garis kemiskinan. Selama periode Maret 2020-September
mengatakan, tingkat kemiskinan di Provinsi Banten sela- 2020, garis kemiskinan naik sebesar 1,38 persen.
ma periode Maret 2020-September 2020 dipengaruhi oleh
laju pertumbuhan ekonomi Triwulan III 2020 sebesar-5,77 Dari Rp508.091 per kapita per bulan pada Maret 2020
persen; nilai tukar petani (NTP) September 2020 sebesar menjadi Rp515.110 per kapita per bulan pada Septem-
101,97 lebih rendah dibanding Maret 2020 sebesar 106,01. ber 2020. Garis kemiskinan dipergunakan sebagai suatu
NTP di atas 100 menunjukkan tingkat kesejahteraan petani batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi mi-
lebih baik. skin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk
yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan
Selain itu, inflasi pedesaan periode Maret 2020-September di bawah garis kemiskinan.
2020 sebesar 0,38 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi
umum periode Maret 2020-September 2020 sebesar 0,30 Masih menurut Adhi, gini ratio di daerah perkotaan pada
persen; serta terjadi kenaikan tingkat pengangguran ter- September 2020 tercatat sebesar 0,361 naik dibanding
buka (TPT) pada Agustus 2020 sebesar 2,53 poin, dimana gini ratio Maret 2020 yang sebesar 0,360. Sedangkan gini
pada Agustus 2019 sebesar 8,11 persen meningkat menjadi ratio di daerah perdesaan pada September 2020 masih
10,64 persen pada Agustus 2020. sama seperti Maret 2020 yaitu sebesar 0,296. Pada Sep-
tember 2020, distribusi pengeluaran kelompok penduduk
Di Provinsi Banten, kata dia, pada pandemi Covid-19 kelom- 40 persen terbawah adalah sebesar 18,71 persen. Artinya
pok masyarakat paling terdampak adalah penduduk perko- pengeluaran penduduk masih berada pada kategori ting-
taan. Menurutnya hal itu tidak terlepas dari karakteristik kat ketimpangan rendah.
Provinsi Banten yang merupakan wilayah industri, dimana
mayoritas industri tersebar di wilayah perkotaan seperti “Angka kemiskinan dan tingkat ketimpangan Provinsi
Banten masih di bawah nasional,” ujar Adhi. **
“Untuk nasional, tingkat kemiskinan 2020 sebesar 10,19 persen dan gini ratio sebesar 0,385.
Sedangkan Banten, angka kemiskinan 2020 sebesar 6,63 persen dan gini ratio sebesar 0,365,”
Artinya kata kepala Bappeda, kondisi peningkatan kemiskinan tidak semata-mata dialami
oleh Banten tapi juga oleh seluruh provinsi di Indonesia, terlebih kondisi ketimpangan tidak
menunjukkan peningkatan signifikan.
6
MENARA BANTEN | EDISI II | TAHUN 2021

