Page 25 - menara banten februari full cover
P. 25

Tekan Kemiskinan, Dinsos Siapkan

      Program Ekonomi Produktif




              emprov Banten melalui sejumlah organisasi perang-
              kat daerah (OPD) terus melakukan berbagai upaya,
              guna  meningkatkan  perekonomian  masyarakat.  Di
      PDinas  Sosial  (Dinsos)  misalnya,  sebanyak  2.500
       peserta  program  Jaminan  Sosial  Rakyat  Banten  Bersatu
       (Jamsosratu)  dikeluarkan  untuk  mengikuti  program  usaha
       ekonomi produktif.
       Program tersebut, sebagai bentuk antisipasi  penambahan
       angka kemiskinan, menyusul pandemi Covid-19. “Pemprov
       sudah  memprediksi  bahwa  angka  kemiskinan  akan  men-
       galami penambahan pada masa pandemi. Sebagai bentuk
       antisipasinya  adalah  pengembangan  ekonomi  produktif.
       Pemberian stimulan ini merupakan kejelian Bapak Gubernur
       dan Wakil Gubernur Banten, guna memberikan sumbangsih
       Banten dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi ini,”
       ujar Sekretaris Dinsos Banten, Budi Dharma Sumapradja.
       Melalui program ekonomi produktif, kata Budi, para penerima
       Jamsosratu dikeluarkan dari kepesertaanya dan mendapat-
       kan bantuan modal usaha senilai Rp2,5 juta.
       “Kami menggraduasi (mengeluarkan) sebanyak 2.500 pen-
       erima Jamsosratu. Mereka akan dialihkan untuk mendapat-
       kan program usaha ekonomi produktif. Karena sudah dikelu-
       arkan dari data penerima Jamsosratu, mereka (2.500 warga)
       tidak menerima lagi program Jamsosratu,” katanya.
       Besaran bantuan modal untuk masyarakat yang sudah dike-
       luarkan  dari  kepesertaan  Jamsosratu  senilai  Rp2,5  juta.
       Bantuan  tersebut akan digunakan untuk mengembangkan
       usaha bakulan, warungan dan tata boga.                                                                        *net
       Ditanya mekanisme pencairan bantuan, Budi mengatakan,    mereka berangkat dari nol,” ungkapnya.
       akan  diberikan  dalam  bantuk  barang.  “Masyarakat  calon   Bagaimana respons calon penerima bantuan, Budi menga-
       penerima bantuan cukup menyiapkan tempat (warung) nanti   takan, “Sangat bersemangat.”
       Dinsos yang mengisinya. Tentu senilai Rp2,5 juta,” ujarnya.   Budi  juga  mengatakan  bahwa  program  Jamsosratu  tetap
       Sebelum dikeluarkan dari program Jamsosratu, kata Budi,   berlanjut.  Pada  tahun  ini,  Pemprov  Banten  kembali  men-
       Dinsos sudah mengidentifikasi siapa saja penerima Jamsos-  galokasian program sosial Jamsosratu untuk 50 ribu kepala
       ratu yang siap dan potensial mengembangkan usaha pro-    keluarga.
       duktif.                                                  “Untuk menutupi kekurangan 2.500 yang dikeluarkan untuk
       Selain itu, mereka sudah mengidentifikasi jenis usaha apa   menerima bantuan usaha, kami sudah memasukan calon
       saja yang bisa dilakukan calon penerima bantuan tersebut.   penerima  Jamsosratu  yang  baru,  sehingga  bantuan  tetap
       Selanjautnya, kata Budi, masyarakat yang sudah terdata se-  untuk 50 ribu KK,” katanya.
       bagai calon penerima bantuan modal usaha diberikan pelati-  Seperti diketahui, dalam rilis BPS,  Senin (15/2/2021)
       han bagaimana cara mengembangkan usaha.                  menyebutkan, angka kemiskinan Banten hasil Survei Sosial
       “Kemajuan  usaha masyarakat tersebut pasti sangat ber-   Ekonomi Nasional (Susenas) bulan September 2020 sebe-
       gantung dari keuletan mereka dalam berusaha. Kami hanya   sar  6,63  persen.  Angka  tersebut  mengalami  peningkatan
       memberikan pelatihan di awal dan mengawal saat mereka    sebesar 0,71 poin dibanding periode Maret 2020 yang hanya
       berusaha,” ujar Budi.                                    sebesar 5,92 persen.
       Sementara, waktu pencairan diperkirakan pada Juli, Agus-  Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk mi-
       tus  atau  September.  “Sekarang  kami  sedang  persiapan,   skin sebanyak 81,65 ribu orang dari 775,99 ribu orang pada
       termasuk memberikan pelatihan terhadap calon penerima,”   Maret 2020  menjadi  857,64  ribu orang  pada  September
       ungkapnya.                                               2020.
       Budi  mengatakan, ada  perbedaan  program  ekonomi  pro-  Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan yang pada
       duktif  di  Dinsos  dengan  program  ekonomi  produktif  lainn-  Maret 2020 sebesar 5,03 persen naik menjadi 5,85 persen
       ya. Dalam program ekonomi produktif lainnya, keberhasilan   pada  September  2020.  Sementara  persentase  penduduk
       merupakan sebuah keniscayaan. “Kalau di Dinsos, mereka   miskin di daerah perdesaan pada Maret 2020 sebesar 8,18
       bisa mencapai ekonomi standar saja sudah bagus. Karena   persen naik menjadi 8,57 persen pada September 2020.**

                                                                  MENARA BANTEN | EDISI II | TAHUN 2021  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30